ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL

Latar Belakang, Isolasi sosial merupakan keadaan seseorang individu
mengalami perilaku menarik diri, serta penurunan atau bahkan sama sekali tidak
mampu berinteraksi dengan orang lain, terutama untuk mengungkapkan dan
mengonfirmasi perasaan negatif dan positif yang dialaminya, Pasien isolasi
sosial mengalami gangguan dalam berinteraksi dan mengalami perilaku tidak
ingin berkomunikasi dengan orang lain disekitarnya, lebih menyukai berdiam diri,
mengurung diri, dan menghindar dari orang lain. Tujuan, untuk mengetahui
gambaran asuhan keperawatan jiwa pada pasien isolasi sosial. Metode, Jenis
dan desain penelitian yang di gunakan yaitu desain penelitian deskriptif dengan
pendekatan studi kasus menggunakan asuhan keperawatan dengan mengambil
suatu kasus berupa dua pasien dengan masalah isolasi sosial di Rumah Sakit
Khusus Daerah Dadi Makassar kemudian hasil keduanya dibandingkan untuk
menemukan persamaan dan perbedaan kedua pasien setelah dilakukan asuhan
keperawatan. Hasil, setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan tindakan
SP1-SP3 selama 3 hari perawatan maka didapatkan pasien mampu membina
hubungan saling percaya dengan menunjukkan ekspresi dan respon yang baik.
Pasien dapat menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Selama komunikasi,
terdapat kontak mata dan respon yang baik. Kesimpulan, pemberian asuhan
keperawatan dengan tindakan SP1-SP3 selama tiga hari masalah keperawatan
pada gangguan isolasi sosial pasien Tn. H dan pasien Tn. S bisa teratasi,
dimana pasien mampu membina hubungan saling percaya, dapat meningkatkan
interaksi sosial dan mampu berkomunikasi dengan orang lain.