PENERAPAN PERAWATAN LUKA DENGAN METODE MOIST WOUND HEALING PADA PASIEN ULKUS KAKI DIABETIK

Latar Belakang, Kaki penderita diabetes melitus memiliki risiko potensial patologi
meliputi infeksi, ulserasi dan destruksi jaringan yang dikaitkan dengan abnormalitas
neurologi, penyakit pembuluh darah perifer dan atau komplikasi metabolik diabetes
melitus pada tungkai bawah. Intervensi yang dapat dilakukan pada penderita ulkus
kaki diabetik salah satunya yaitu perawatan luka dengan metode moist wound healing
untuk menjaga kelembaban luka Tujuan, Diketahuinya penerapan perawatan luka
dengan metode moist wound healing pada pasien ulkus kaki diabetik. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus
dengan melibatkan 2 partisipan dengan ulkus kaki diabetik di Klinik Alvaro Care.
Penelitian ini dimualai dari tanggal 25 Juni hingga 2 Juli 2024 Hasil, penerapan
perawatan luka dengan metode moist wound healing yang dilakukan sebanyak 1 kali
sehari selama 3 hari pada saat dilakukan pengkajian didapatkan pada Ny M ukuran
luka (14 cm) sedangkan pada Ny J ukuran luka (5 cm) setelah dilakukan penerapan
perawatan luka dengan metode moist wound healing menggunakan balutan hydrogel
didapatkan adanya penurunan ukuran luka dihari ketiga pada partisipan Ny M (9 cm)
sedangkan pada Ny J (2 cm) Kesimpulan, adapun hasil penelitian setelah dilakukan
penerapan perawatan luka dengan metode moist wound healing pada kedua
partisipan selama 3 hari didapatkan luka mengalami perubahan ke arah yang lebih
baik dimana pada partisipan Ny M mengalami penurunan ukuran luka 5 cm sedangkan
pada partisipan Ny J mengalami penurunan ukuran luka 3 cm