PENERAPAN TEKNIK COUNTERPRESSURE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DILATASI MAKSIMAL PERSALINAN NORMAL

Latar belakang, persalinan adalah proses pengeluaran bayi yang sangat berarti
bagi setiap ibu, yang sering kali disertai dengan sensasi nyeri yang intens.
Penanganan nyeri persalinan dapat dilakukan dengan terapi farmakologis dan
nonfarmakologi. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan adalah
berupa teknik counterpressure, dimana pada teknik counterpressure memberikan
tekanan diberikan pada jaringan lunak seperti otot, tendon, atau ligamen tanpa
menggerakkan atau mengubah posisi sendi. Tujuan, untuk mengetahui gambaran
penerapan teknik counterpressure terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan
pada ibu inpartu kala I fase aktif persalinan normal. Metode, penelitian ini
menggunakan jenis dan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan dua ibu inpartu kala I
fase aktif. Hasil, setelah dilakukan pemberian teknik counterpressure selama 1
hari yang dilakukan pada saat kontraksi berlangsung pada kala I fase aktif dilatasi
maksimal, didapatkan adanya perubahan berupa penurunan skala nyeri yang
dialami pada kedua responden. Pada Ny.G mengalami penurunan skala nyeri
yang pada awalnya berada pada skala nyeri 7 NRS dan setelah pemberian teknik
counterpressure mengalami perbuhan menjadi skala nyeri 4 NRS. Pada Ny. M
sebelum dilakukan pemberian terapi, skala nyeri yang dirasakan pasien berada
pada skala nyeri 8 NRS dan setelah pemberian teknik counterpressure menurun
menjadi 5 NRS. Kesimpulan, penerapan teknik counterpressure efektif dalam
menurunkan intensitas nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I fase aktif dilatasi
maksimal.