PENERAPAN KOMPRES BAWANG MERAH TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA PASIEN DEMAM TYPHOID

Demam merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan suhu
tubuh diatas normal. Rentang suhu tubuh seseorang dikatakan hipotermi
ketika suhu terjadi dibawah 36,5˚c, normal 36,5˚c- 37,5˚c, dan dikatakan
Hipertermi 37,5˚c. Demam bukan merupakan suatu penyakit, namun
merupakan tanda gejala dari penyakit. Demam tifoid adalah infeksi yang
mengancam jiwa yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi biasanya
menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Bakteri
Salmonella Typhi yang tertelan akan berkembang biak dan menyebar ke
aliran darah. Demam tifoid dapat diobati dengan antibiotik resistensi
antimikroba sering terjadi dan kemungkinan diperlukannya pilihan
pengobatan yang lebih rumit dan mahal di wilayah yang paling terkena
dampak. Tujuan Untuk mengetahui gambaran penerapan kompres
bawang merah dalam pemenuhan terhadap penurunan suhu tubuh pada
pasien demam typhoid. Metode penelitian ini menggunakan desain
penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus melibatkan 2
partisipan diagosa medis demam tyhpoid dilakukan diperawatan merpati
Rs Bhayangkara Makassar. Penelitian ini dimulai dari tanggal 19 juni 2024
sampai 24 juni 2024. Hasil penerapan kompres bawang merah yang
dilakukan sebanyak 2 kali sehari selama 3 hari , pada saat dilakukan
pengkajian didapat pada kedua keluhan partisipan mengeluh demam
diatas suhu 38,0˚C, mual dan muntah. pada hari ketiga didapatkan kedua
partisipan mengalami penurunan suhu 36,5˚C. Kesimpulan didapatkan
hasil pada penerapan kompres bawang merah efektif untuk menurunkan
suhu tubuh pada pasien demam typhoid.