PENERAPAN POSISI ORTHOPNEIC UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA PASIEN DENGAN ASMA BRONKIAL

Latar belakang, Asma bronkhial adalah suatu penyakit dengan ciri meningkatnya
respon trakhea dan bronkhus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi
adanya penyempitan jalan nafas yang luas dan derajatnya dapat berubah-ubah
secara spontan maupun sebagai hasil pengobatan. World Health Organization
(WHO) menunjukkan bahwa Asma adalah salah satu penyakit kronis yang paling
umum terjadi pada anak-anak di seluruh dunia. Asma mempengaruhi sekitar 262
juta orang pada tahun 2019 dan menyebabkan 461.000 kematian. Pengobatan
dan penatalaksanaan asma yang efektif dapat menyelamatkan nyawa. Tujuan
penelitian, Untuk mengetahui gambaran penerapan terapi posisi orthopneic untuk
mengatasi ketidakrfektifan pola nafas pada pasien dengan asma bronkial. Metode
penelitian, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan
pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalaui pengkajian,
wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil menunjukan, penerapan yang
dilakukan selama 3 hari dengan frekuensi 1 kali dalam sehari selama 15 menit
pada pasien , menunjukan hasil sama-sama mengalami perubahan frekuensi
pernapasan pada Tn.F 18x/menit dan Tn.K 20x/menit.kesimpulan, posisi
orthopneic dengan posisi badan condong kedepan dengan penyanggah bantal
untuk mengatasi ketidakefektifan pola napas.