HUBUNGAN KARAKTERISTIK TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT TK.II 14.05.01 PELAMONIA MAKASSAR TAHUN 2025

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang memerlukan pengobatan jangka panjang dan kepatuhan tinggi agar penyembuhan dapat tercapai secara optimal dan mencegah resistensi obat. Tingkat kepatuhan pasien dalam pengobatan dapat dipengaruhi oleh karakteristik sosio demografis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik pasien, yaitu jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan penghasilan per bulan, dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit TK.II 14.05.01 Pelamonia Makassar Tahun 2025. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan teknik total sampling, melibatkan 32 responden. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p=0,306), usia (p=0,986), tingkat pendidikan (p=0,120), pekerjaan (p=0,294), dan penghasilan per bulan (p=0,414) dengan kepatuhan minum obat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian data karakteristik pasien tuberkulosis paru tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepatuhan menggunakan obat (p > 0,05).
Kata Kunci: Tuberkulosis paru, kepatuhan minum obat, chi-square, karakteristik pasien, total sampling, Rumah Sakit Pelamonia.