HUBUNGAN FAKTOR USIA, PENGETAHUAN DAN EKONOMI TERHADAP KEJADIAN (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BARA-BARAYA TAHUN 2024

Latar belakang: Karena kebutuhan gizinya yang lebih tinggi, ibu hamil merupakan
salah satu kelompok masyarakat yang paling rentan. Organisasi Kesehatan Dunia
memperkirakan bahwa 35–75% wanita hamil di seluruh dunia menderita
kekurangan energi kronis, yang merupakan masalah gizi paling umum. Defisiensi
Energi Kronis adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi
karena terlalu banyak menerima energi dan protein, sehingga mempengaruhi
perkembangan janin.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan prevalensi kekurangan energi kronis pada
ibu hamil di Puskesmas Bara-Baraya tahun 2024 dengan faktor umur, pengetahuan,
dan ekonomi.
Metode: Usia, pengetahuan, dan perekonomian merupakan variabel independen
dalam jenis penelitian ini, dan kejadian kekurangan energi kronis pada objek
penelitian yang diamati dan diukur secara bersamaan merupakan variabel
dependen. Uji statistik analitik digunakan untuk menjelaskan temuan penelitian ini
dengan menggunakan jumlah populasi sebanyak 32 ibu hamil yang diperiksa di
Puskesmas Bara-Baraya Kota Makassar antara bulan Maret sampai April 2024
dengan menggunakan metode Accidental Sampling.
Hasil dan kesimpulan: Dengan nilai sig = 0,01, penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat hubungan antara usia ibu dengan kejadian kekurangan energi kronik pada
ibu hamil di Puskesmas Bara-Baraya tahun 2024. Terdapat hubungan antara
informasi ibu dengan kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil. di Pusat
Puskesmas Bara-Baraya pada tahun 2024 dengan nilai sig α=0,02. Dengan nilai sig
sebesar =0,04 maka terdapat hubungan antara perekonomian ibu dengan kejadian
KEK pada ibu hamil di Puskesmas Bara-Baraya tahun 2024. Dengan demikian,
prevalensi KEK pada ibu hamil di Puskesmas Bara-Baraya tahun 2024 adalah sama.
Puskesmas Bara-Baraya tahun 2024 dikaitkan dengan faktor umur, pengetahuan,
dan ekonomi.