PENGARUH BURNOUT, WORK LIFE BALANCE, BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT MELALUI MOTIVASI KERJA DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI PROVINSI SULSEL

Latar Belakang, Kinerja perawat merupakan elemen penting dalam menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Di RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan, peningkatan jumlah kunjungan pasien menyebabkan beban kerja perawat meningkat. Hal ini berpotensi menimbulkan burnout, mengganggu keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan (work life balance), serta menurunkan motivasi dan kinerja perawat. Tujuan, untuk mengetahui pengaruh Burnout, Work Life Balance, Beban Kerja Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Kerja Perawat Di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Provinsi Sulsel. Metode, yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif kausalitas dengan pendekantan Cross Sectional Study. Sampel berjumlah 114 Perawat dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan bantuan aplikasi SPSS dan SmartPLS. Hasil dan Kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh variabel independen terhadap motivasi kerja yaitu burnout (p=0.016), work life balance (p=0.000), dan beban kerja (p=0.000). Sementara tidak berpengaruh yaitu motivasi kerja terhadap kinerja (p=0.328), burnout terhadap kinerja perawat melalui motivasi kerja (p=0.392), work life balance terhadap kinerja melalui motivasi kerja (p=0.351), dan beban kerja terhadap kinerja melalui motivasi kerja (p=0.375). Saran, manajemen rumah sakit diharapkan memperhatikan kesejahteraan perawat melalui pengaturan beban kerja, pemberian dukungan psikologis, serta kebijakan yang mendukung keseimbangan kehidupan pribadi dengan pekerjaan yang dapat meningkatkan motivasi dan kinerja perawat.
Kata Kunci : Burnout, Work Life Balance, Beban Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja Perawat