GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR TAHUN 2024

Latar belakang, Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin
(Hb) dalam darah berada di bawah normal, tergantung pada kelompok umur, jenis
kelamin, dan kehamilan. Anemia selama kehamilan menyebabkan kadar
hemoglobin kurang dari 11 gr% selama trimester pertama dan ketiga. Anemia
merupakan faktor penting dalam kehamilan karena berhubungan dengan
morbiditas atau mortalitas ibu dan janin. Anemia pada kehamilan menjadi
permasalahan karena mencerminkan kesejahteraan sosial ekonomi dan
berdampak signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu
hamil disebut sebagai “kondisi yang berpotensi membahayakan ibu dan anak''
(potensial kondisi berbahaya bagi ibu dan anak), dan anemia memerlukan
perhatian yang cermat dari para profesional medis. Penelitian ini bertujuan untuk
memperjelas gambaran keseluruhan. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja
Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar pada tahun 2024. Metode penelitian ini
adalah kuantitatif. Populasi penelitian terdiri dari semua ibu hamil. Sampel
penelitian ini berjumlah 40 dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil dan
Kesimpulan survei menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan kurang baik
sebanyak 22 orang (55,6%) dan pengetahuan baik sebanyak 18 orang (45,6%).
Wanita hamil khususnya harus mewaspadai tanda-tanda bahaya kehamilan
berikut ini: Misalnya, mempelajari cara mendeteksi dan mencegah anemia sejak
dini.