ANALISIS GAMBARAN STRATEGI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM PENGELOLAAN PATIENT SAFETY DI RSUD HAJI MAKASSAR TAHUN 2024

Latar Belakang, Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah segala kegiatan
untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui
upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Di RSUD Haji
Makassar ditemukan kasus sebanyak 84 pasien dan 17 tenaga medis terkait
insiden keselamatan kerja pada tahun 2022 – 2024. Tujuan penelitian, adalah
Untuk menganalisis strategi keselamatan dan Kesehatan kerja dalam pengeloaan
Patient Safety di RSUD Haji Makassar Tahun 2024. Metode, Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain
deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang dengan instrumen
penelitian yakni pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dan
Kesimpulan, Komponen input meliputi kebijakan keselamatan pasien yang jelas,
SOP yang lengkap, tenaga kerja yang terlatih, metode yang terstruktur, alokasi
dana yang memadai, dan pengelolaan sarana yang baik. Komitmen kuat dari
pimpinan hingga petugas kesehatan menjadi kunci keberhasilan program ini.
Komponen proses mencakup identifikasi pasien yang teliti, peningkatan
komunikasi, pencegahan infeksi, dan penanganan risiko jatuh. Kolaborasi erat
antara tim K3RS, Komite Keselamatan Pasien, dan perawat menjadi kunci untuk
menjalankan proses pencegahan dan penanganan insiden secara efektif.
Komponen output berupaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan
berkualitas bagi pasien dan tenaga medis. Upaya sistematis dalam pengelolaan
insiden dan pelaporan secara rutin menjadi bagian penting untuk meningkatkan
keselamatan pasien dan tenaga medis. Saran yang dapat diberikan ialah Pihak
RSUD Haji Makassar diharapkan dapat meningkatkan penerapan pencatatan dan
pelaporan dokumen dari segala jenis kegiatan K3RS, selain itu pihak perawat
diharapkan dapat lebih aktif mendengarkan keluhan dan kebutuhan pasien
sehingga informasi yang jelas dan transparan akan membantu pasien merasa
lebih tenang dan terlibat dalam proses penyembuhan.