HUBUNGAN KEPATUHAN PEGAWAI RUMAH SAKIT DENGAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 DI RSUD LABUANG BAJI KOTA MAKASSAR TAHUN 2024

Latar belakang, Pada Oktober dan November 2023, terdapat 1,82135 ton
limbah medis infeksius masing-masing, dan pada Desember 2023, terdapat
1,82968 ton. Total limbah B3 yang diangkut dari Oktober hingga Desember
2023 adalah 0,91472 ton. Tujuan penelitian, penelitian ini untuk
memahami hubungan antara tingkat kepatuhan pegawai rumah sakit
dengan pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di RSUD
Labuang Baji Kota Makassar. Metode, Penelitian ini menggunakan jenis
kuantitatif. Dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini
seluruh pegawai yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji
Makassar. Sampel penelitian ini berjumlah 266 reponden. Data penelitian
diambil melalui kuesioner dengan teknik analisis data menggunakan uji
univariat, bivariat dan multivariat. Hasil dan kesimpulan, Hasil penelitian
di RSUD Labuang Baji Makassar menunjukkan bahwa konformitas,
kepatuhan (compliance), dan ketaatan (obedience) pegawai memiliki
hubungan signifikan dengan pengelolaan limbah B3. Uji hipotesis dengan
p-value dan nilai signifikan < 0,05 menunjukkan bahwa semakin tinggi
konformitas, kepatuhan, dan ketaatan pegawai terhadap aturan, semakin
baik pengelolaan limbah B3. Kesimpulannya, semua variabel independen
dalam penelitian ini berhubungan signifikan dengan pengelolaan limbah B3.
Saran, Untuk meningkatkan pengelolaan limbah B3 di RSUD Labuang Baji
Makassar, disarankan memperkuat pelatihan, sosialisasi, dan pengawasan
rutin. Ini dapat dilakukan melalui komunikasi persuasif, integrasi norma
sosial, dan program penghargaan bagi pegawai yang patuh. Pelatihan
berkala, pemeriksaan, dan umpan balik konstruktif akan meningkatkan
pemahaman dan komitmen pegawai, serta mendukung pengurangan risiko
dan perlindungan lingkungan.