PENGARUH PENERAPAN SIMRS MENGGUNAKAN MODEL HUMAN ORGANIZATION TECHNOLOGY TERHADAP NET BENEFIT (HOT-FIT) DI RSAU DR. DODY SARDJOTO TAHUN 2024

Latar Belakang : RSAU dr. Dody Sardjoto menerapkan Sistem Informasi untuk
mendukung proses transaksi yang berkaitan dengan pasien, karyawan, dan staf
medis. RSAU dr. Dody Sardjoto adalah melayani kesehatan masyarakat, namun
dalam melakukan kegiatan pelayanan diperlukan pengolahan data dengan
sistem pengelolaan yang sistematis baik data rekam medis, farmasi,
administrasi maupun data lainnya. Penggunaan Teknologi Informasi kini telah
menjadi kebutuhan dan tuntutan semua penyelenggara layanan publik. Tidak
terkecuali Rumah Sakit sebagai salah satu instansi yang memberikan
pelayanan publik dan melayani masyarakat dengan baik maka perlu adanya
pengelolaan sistem informasi yang baik. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Human (system use
dan user satifaction) Organization (structure) Technology (system quality,
information quality dan service quality) terhadap Net Benefit di RSAU dr.Dody
Sardjoto Tahun 2024. Metode Penelitian : Jenis Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan populasi
sebanyak 177 orang dan sampel 122 responden. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan SPSS. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis uji
chi-square bahwa terdapat pengaruh system use terhadap net benefit SIMRS
dengan nilai p=0,008 (p<0,05), terdapat pengaruh user saticfaction terhadap net
benefit SIMRS dengan nilai p=0,016 (p<0,05), terdapat pengaruh structure
terhadap net benefit SIMRS dengan nilai p=0,008 (p<0,05), terdapat pengaruh
system quality terhadap SIMRS dengan nilai p=0,008 (p<0,05), terdapat
pengaruh information quality terhadap Net Benefit SIMRS dengan nilai p=0,008
(p<0,05), terdapat pengaruh service quality terhadap net benefit SIMRS dengan
nilai p=0,016 (p<0,05). Dari hasil tersebut, peneliti menyarankan kepada rumah
sakit untuk mampu mempertahankan dan lebih meningkatkan pengetahuan
pengguna sistem, membangun budaya organisasi di lingkungan kerja, dan
pengembangan teknologi guna lebih meningkatkan pemanfaatan dari
penggunaan SIMRS.