Astriya, Suci (2025) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. ”ACP” DI TPMB NOORAENI KADIR S.ST GOWA TAHUN 2024. Diploma thesis, INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA.
![[thumbnail of 202202153_Suci_Astriya.pdf]](https://repository.iikpelamonia.id/style/images/fileicons/text.png)
202202153_Suci_Astriya.pdf
Download (5MB)
Abstrak
Latar belakang:
Asuhan kebidanan Continuity of Care (COC) adalah asuhan kebidanan
berkesinambungan yang diberikan pada ibu dan bayi dimulai dari
kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan Akseptor KB, dengan
adanya asuhan COC maka perkembangan kondisi ibu dan bayi setiap saat
akan terpantau dengan baik serta membuat ibu lebih percaya dan terbuka
karena sudah mengenal pemberi asuhan.
Tujuan:
Memberikan Asuhan Kebidanan Kehamilan Trimester III, persalinan, nifas
,bayi
baru lahir dan keluarga berencana kepada Ny. ”ACP” secara
Komprehensif di TPMB Nooraeni Kadir S.ST Gowa
Metode:
Metode ini menerapkan pendekatan studi kasus dengan satu subjek
penelitian, yakni Ny. “ACP”. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi
langsung, pemeriksaan fisik, serta wawancara mendalam dengan pasien
dan anggota keluarganya di TPMB Nooraeni Kadir S.ST, Gowa, selama
periode 12-13 November 2024. Sumber data sekunder diperoleh dari
dokumen pendukung, termasuk buku registrasi, buku KIA, laporan medik
dan hasil pemeriksaan ultrasonografi (USG)
Hasil:
Kehamilan: Ny. “ACP” melakukan kunjungan kehamilan selama 6 kali
sesuai dengan standar kunjungan kehamilan. Berat badan Ny. “ACP” 66
kg (normal), tekanan darah normal, dan LILA 30 cm (normal). Posisi janin
normal, DJJ 138x/menit (normal). Imunisasi TT lengkap, pemeriksaan HB
terakhir tercatat pada buku KIA
Persalinan: kala I berlangsung 2 jam. Kala II berlangsung 25 menit dengan
hasil, bayi lahir spontan dengan BB 2,700 gr, PB 48 cm, LK 32 cm, LD 30
cm, A/S 8/10. Dikuti IMD selama ± 10 menit, sehingga terjadi kesenjangan
antara teori dengan kasus, menurut (Unique,2023) IMD dilakukan selama 1
jam. Kala III berlangsung ± 15 menit dengan hasil. Plasenta lahir lengkap.
ix
Kala IV terdapat ruptur perineum derajat II (otot-otot perineum) dan
dilakukan penjahitan.
Bayi baru lahir: kondisi umum bayi baik, tanda-tanda vital (TTV), suhu 35,9
oC, suhu tubuh bayi mengalami kesenjangan antara kasus dengan teori
menurut (Unique,2023) suhu tubuh bayi normal 36,5-37,5 oC pengukuran
antopometeri normal, tidak ada tanda-tanda infeksi pada tali pusat. Asuhan
meliputi mengganti pakaian bayi setiap kali basah, observasi TTV, menjaga
kehangatan bayi.
Nifas: pemantauan nifas pertama menunjukkan nyeri pada luka perineum,
namun ibu dalam kondisi baik, penatalaksanaan yang diberikan,
menjelaskan penyebab nyeri, edukasi mobilisasi dini, edukasi makan dan
minum, edukasi istirahat
Keluarga Berencana: Ny. ”ACP” berencana menggunakan KB suntik 3
bulan. Namun, KB suntik 3 bulan bukan merupakan KB pasca salin. KB
suntik 3 bulan aman untuk menyusui tetapi tidak di anjurkan untuk minggu
awal masa nifas. Dapat digunakan pada minggu ke 6 masa nifas
Kesimpulan:
Dalam pemberian asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. ”ACP” secara
keseluruhan berjalan dengan baik sesuai dengan standar asuhan
kebidanan. Namun, terdapat beberapa ketidaksesuaian dengan teori
terkait, IMD dan suhu tubuh bayi. Asuhan ini berperan penting dalam
mendeteksi secara dini komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu dan bayi.
Tipe Item: | Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci: | Continuity of Care |
Subjek: | Kebidanan > Penelitian Kebidanan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan : D3 Kebidanan |
Depositing User: | Suci Astriya |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 07:41 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 07:41 |
URI: | https://repository.iikpelamonia.id/id/eprint/88 |