FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUPERVISI PADA IMPLEMENTASI SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RSUD LAPATARAI KABUPATEN BARRU TAHUN 2024

Latar Belakang, Insiden keselamatan pasien di RSUD Lapatarai Kabupaten Barru
pada bulan Juli-September mengalami fluktuatif dimana Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD) sebanyak 3 kasus, Kejadian Tidak Cedera (KTC) sebanyak 4
kasus, Kejadian Nyaris Cedera (KNC) sebanyak 5 kasus, Kejadian Potensial
Cedera (KPC) sebanyak 7 kasus. Dan pada bulan Oktober-Desember kejadian
insiden keselamatan pasien menurun, Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) sebanyak
1 kasus, Kejadian Tidak Cedera (KTC) sebanyak 0 kasus, Kejadian Nyaris Cedera
(KNC) sebanyak 3 kasus, Kejadian Potensial Cedera (KPC) sebanyak 1 kasus.
Keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan di rumah sakit
dan hal itu terkait dengan isu mutu dan citra rumah sakit. Tujuan penelitian,
Untuk mengetahui pengaruh supervisi pada perawat dengan implementasi
sasaran keselamatan pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Lapatarai Kabupaten
Barru Tahun 2024. Metode, yang digunakan pada penelitian ini adalah , yaitu
penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study.
Populasi pada penelitian ini adalah perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Umum Daerah Lapatarai Kabupaten Barru dengan sampel sebanyak 116
responden menggunakan total sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini
yaitu analisis univariat dan bivariat. Hasil dan Kesimpulan penelitian ini
menunjukkan terdapat hubungan faktor pengetahuan perawat, motivasi kerja dan
kepemimpinan dengan implementasi sasaran keselamatan pasien dengan nilai p-
value 0,000 < 0,05. Saran Rumah sakit perlu mengadakan peningkatan
pengetahuan perawat melalui kegiatan pelatihan/seminar yang berhubungan
dengan keselamatan pasien sehingga mendorong perawat dalam pelaksanaan
pelayanan keperawatan khususnya tentang keselamatan pasien dan program
keselamatan pasien di rumah sakit.