ANALISIS TINGKAT KEPARAHAN KECELAKAAN KERJA PETUGAS FILLING MENGGUNAKAN METODE SEVERITY ASSESSMENT DI RSUD H. PADJONGA DAENG NGALLE TAKALAR

Latar Belakang, Proses penyimpanan rekam medis memiliki risiko yang dapat
mengakibatkan kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja pada petugas filling merupakan
kecelakaan yang secara tidak sengaja terjadi pada saat proses kerja, sehingga
menimbulkan kerugian dan mempengaruhi produktivitas petugas filling. Terdapat
beberapa risiko kecelakaan kerja yang dialami oleh petugas kerja filling RSUD H.
Padjonga Daeng Ngalle Takalar yang sering terjadi kembali. Oleh karena itu, perlu
dilakukan pengkajian terkait penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di ruang
filing. Tujuan Penelitian, untuk mengetahui analisis tingkat keparahan kecelakaan
kerja petugas filling menggunakan metode severity assessment di Rumah Sakit
Umum Daerah H. Padjonga Daeng Ngalle Takalar. Metode, yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara
terhadap Kepala Instalasi Rekam Medik, Petugas Filling, serta Staf Penanggung
jawab K3. Hasil dan Kesimpulan, penelitian menunjukkan bahwa Tindakan tidak
aman yang sering dilakukan adalah sering tidak mentaati prosedur keselamatan kerja,
yakni tidak menggunakan APD dan mengangkat beban berlebihan yang dapat
menyebabkan gangguan muskuloskeletal. Kondisi tidak aman yang dialami masih
banyak fasilitas fisik yang belum lengkap dan ruangan sempit. Sebab langsung
kecelakaan kerja yang dialami adalah petugas sering menghiraukan penggunaan
APD dan tidak mengikuti Standar Operasional Prosedur Keselamatan Kerja, serta
beberapa kejadian kecelakaan kerja di ruang filling tidak terlapor ke unit K3 yang
mengakibatkan beberapa kasus kecelakaan kerja sering terulang lagi. Faktor dasar
yang mempengaruhi kecelakaan kerja adalah kurangnya pengawasan K3 dan
penanganan kecelakaan kerja belum terencana dengan baik. Saran, Pihak rumah
sakit membuat perencanaan yang spesifik dalam penanganan kecelakaan kerja di
ruang filling.