PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN PASIEN MENGGUNAKAN INSTRUMEN HSOPSC (HOSPITAL SURVEY ON PATIENT SAFETY CULTURE) TERHADAP PENINGKATAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD HAJI MAKASSAR PROV. SUL-SEL

Latar Belakang, Budaya keselamatan pasien dapat menjadi pondasi utama
dalam menuju upaya mewujudkan keselamatan pasien secara keseluruhan.
Dalam Permenkes RI Nomor 11 Tahun 2017 Insiden keselamatan pasien (IKP)
masih menjadi masalah utama di rumah sakit, dimana seperti yang terjadi pada
RSUD Haji Makassar data insiden keselamatan pasiennya mengalami fluktuasi
atau tidak menentu pada tiga tahun terakhir tahun 2021 sampai 2023. Tujuan
penelitian, Untuk mengetahui pengaruh budaya Keselamatan Pasien
menggunakan instrument HSOPSC (Hospital Survey On Patient Safety Culture)
terhadap Peningkatan keselamatan pasien di ruang Rawat Inap di RSUD Haji
Makassar Prov. Sul-Sel. Metode, Jenis penelitian yang dilakukan adalah
kuantitatif dengan desain cross sectional study. Teknik analisis menggunakan
analisis univariat, dan bivariat dengan bantuan aplikasi SPSS 25. Hasil dan
kesimpulan, Dari 12 poin instrumen HSOPSC, terdapat 11 variabel yang
berpengaruh secara signifikan dengan nilai p <0,05 sedangkan pada Variabel
Handover dan transisi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan
keselamatan pasien karena nilai p 0,070 >0,05. Saran : Terkait tidak adanya
pengaruh budaya keselamatan pada handover dan transisi terhadap peningkatan
keselamatan pasien, agar lebih memperhatikan saat pergantian shift informasi
penting perawatan pasien harus di koordinasikan atau dilaporkan ke shift
selanjutnya dalam upaya peningkatan keselamatan pasien di ruang rawat inap
RSUD Haji Makassar Prov. Sulsel.