PENGARUH KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT TERHADAP PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MAKASSAR

Latar belakang, Komunikasi efektif merupakan kunci bagi perawat untuk mencapai
keselamatan pasien berdasarkan standar keselamatan pasien di rumah sakit.
Komunikasi efektif dalam penelitian ini meliputi aspek bahasa, perbedaan budaya,
konflik, dan lingkungan kerja, merupakan faktor kunci dalam penerapan budaya
keselamatan pasien. Tujuan, untuk mengetahui pengaruh komunikasi efektif
terhadap penerapan budaya keselamatan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar. Metode, penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional dan instrumen kuesioner yang
dibagikan kepada 116 responden perawat di unit rawat inap. Analisis data
menggunakan uji chi-square dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil dan kesimpulan,
penelitian ini menunjukkan bahwa indikator bahasa (p=0,020) dan lingkungan
(p=0,024) berpengaruh signifikan terhadap penerapan budaya keselamatan pasien,
sedangkan indikator perbedaan budaya (p=0,334) dan konflik (p=0,590) tidak
berpengaruh signifikan terhadap penerapan budaya keselamatan pasien.
Saran, pihak RSUD Haji Makassar mengadakan pelatihan komunikasi efektif yang
juga mengakomodasi manajemen konflik dan sensitivitas budaya, serta melakukan
evaluasi secara rutin terhadap lingkungan kerja untuk meningkatkan keselamatan
pasien secara berkelanjutan.