ANALISIS PENGARUH KINERJA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SISTEM REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RSUD H PADJONGA DAENG NGALLE KABUPATEN TAKALAR

Latar Belakang, Perkembangan teknologi informasi di bidang kesehatan telah
mendorong transformasi dari pencatatan medis manual menuju Rekam Medis
Elektronik (RME) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, keamanan,
dan kemudahan akses informasi medis. Meskipun RME menawarkan berbagai
manfaat, keberhasilan implementasinya tidak hanya bergantung pada kelengkapan
sistem dan infrastruktur, tetapi juga pada kinerja pengguna dalam
mengoperasikannya. Kinerja tersebut meliputi kualitas hasil kerja, kuantitas pekerjaan
yang diselesaikan, ketepatan waktu dalam penyelesaian tugas, serta efektivitas dalam
mendukung pelayanan kesehatan. Tingkat kepuasan pengguna merupakan indikator
penting yang merefleksikan sejauh mana sistem RME mampu memenuhi harapan dan
kebutuhan pengguna. Metode, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian adalah seluruh pengguna
RME di berbagai unit pelayanan rumah sakit, dengan jumlah sampel sebanyak 115
responden yang diambil melalui teknik total sampling. Instrumen penelitian
menggunakan kuesioner berbasis metode End User Computing Satisfaction (EUCS)
yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan uji
Chi-square untuk melihat hubungan antarvariabel, serta analisis regresi linear
berganda untuk mengukur pengaruh parsial dan simultan antarvariabel independen
(kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas) terhadap variabel dependen
(kepuasan pengguna). Tujuan, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
kinerja yang diukur melalui indikator kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, dan
efektivitas terhadap tingkat kepuasan pengguna RME di RSUD H. Padjonga Daeng
Ngalle, baik secara parsial maupun simultan, sehingga dapat menjadi dasar perbaikan
sistem dan strategi peningkatan mutu pelayanan kesehatan berbasis teknologi
informasi. Hasil dan Kesimpulan, Penelitian ini menunjukkan hasil analisis uji F
diperoleh nilai Fhitung = 7,643 Ftabel = 2,0455 dengan tingkat signifikan sebesar
0,000<0,05 dimana Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, terdapat pengaruh simultan
variabel independen yaitu 4 indikator terhadap variabel dependen yaitu Kepuasan
pengguna. Saran, Rumah sakit harus memastikan bahwa seluruh kriteria KRIS
diterapkan secara konsisten dan diperbarui secara berkala. Saran, RSUD H. Padjonga
Daeng Ngalle Kabupaten Takalar disarankan untuk: (1) meningkatkan kompetensi
pengguna, (2) melakukan evaluasi sistem secara berkelanjutan agar lebih responsif
terhadap kebutuhan pengguna, (3) memperkuat dukungan teknis untuk mengurangi
kendala operasional, serta (4) memprioritaskan pengembangan fitur yang dapat
meningkatkan kualitas input data dan efektivitas penggunaan RME.