PENGARUH PELAKSANAAN PATIENT CENTERED CARE TERHADAP KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

Latar belakang, Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kepuasan
pasien di rumah sakit, yang merupakan indikator penting dalam menilai
mutu pelayanan kesehatan. Rumah Sakit Bhayangkara Makassar,
meskipun telah mengalami peningkatan kepuasan pasien dari tahun ke
tahun, masih terdapat celah sebesar 1-12% yang signifikan untuk
mencapai standar ideal yaitu di atas 90%. Tujuan, Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan Patient Centered Care
(PCC)berdasarkan delapan dimensi terhadap kepuasan pasien ruang
rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Metode, Penelitian ini
menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional
study. Sampel penelitian adalah 126 pasien rawat inap di Rumah Sakit
Bhayangkara Makassar yang dipilih menggunakan teknik accidental
sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan data
sekunder. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (chi
square). Hasil, Hasil penelitian menunjukkan pengaruh signifikan
pelaksanaan Patient Centered Care (PCC) terhadap kepuasan pasien
pada tujuh dimensi dengan nilai p = 0.000. Namun, tidak terdapat
pengaruh signifikan pelaksanaan Patient Centered Care (PCC) terhadap
kepuasan pasien pada dimensi akses pelayanan dengan nilai p = 0.194.
Kesimpulan, Penerapan Patient Centered Care (PCC) secara
keseluruhan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien rawat inap
di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, kecuali pada dimensi akses.
Saran, Rumah Sakit Bhayangkara Makassar disarankan untuk melakukan
pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan, meningkatkan kolaborasi
antar tim medis, memperkuat kemampuan komunikasi, meningkatkan
fasilitas ruang rawat inap, menyediakan layanan konseling, melibatkan
keluarga dalam pengambilan keputusan perawatan, dan mengevaluasi
faktor-faktor yang dapat menjadi hambatan akses pelayanan.