PENETAPAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BELIMBING WULUH ( Averrhoa bilimbi L.) ASAL KABUPATEN BANTAENG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Daun Belimbing Wuluh merupakan tanaman yang dikenal banyak orang indonesia. Komposisi kimiawi tanaman dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, antara lain iklim, kesuburan tanah, dan kelembaban udara, yang sekaligus menentukan kadar flavonoid. Misalnya, perbedaan iklim yang signifikan dapat memengaruhi sintesis senyawa bioaktif pada spesies yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa kadar flavonoid total yang terdapat pada daun belimbing wuluh yang berasal dari Kabupaten Bantaeng dengan menggunakan spektrofometri UV-Vis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratorium untuk mengidentifikasi serta mengetahui kadar senyawa flavonoid total pada daun belimbing wuluh asal Kabupaten Bantaeng. Metode yang digunakan dalam mengesktraksi daun belimbing wuluh yaitu maserasi dengan pelarut etanol 70%. Analisis kadar dilakukan dengan menggunakan pembanding kuersetin. Dari hasil analisa pada uji kuantitatif didapatkan jumlah kadar flavonoid total yang diperoleh yaitu sebesar 35,075 mgQE/g.
Kata Kunci : Daun belimbing wuluh, Flavonoid; Spektrofotometri UV-Vis