IMPLEMENTASI TERAPI AKTIVITAS MENGGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL

Latar Belakang:Isolasi sosial adalah Dimana Ketika kapasitas seseorang untuk
terlibat dengan orang lain di sekitarnya menurun atau mungkin hilang sana sekali.
Menurut WHO (2022), Skizofrenia di alami 24 juta orang di dunia 1 dari 300 orang
dengan prevelensi lebih tinggi pada orang dewasa, yaitu 1 dari 222 orang. Tujuan:
Mengetahui gambaran implementasi terapi aktivitas menggambar terhadap
kemampuan interaksi pasien dengan isolasi sosial, Di Rumah Sakit Khusus
Daerah (RSKD) Dadi Makassar Tanggal 21-23 Mei 2025 , Metode penelitian ini
menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus
yang menggunakan metode dan instrument pengumpulan data dan wawancara,
observasi, pemeriksaan fisik, yang bersifat menganalisis serangkaian data dengan
jumlah sampel 2 responden yang mengalami isolasi sosial dan di berikan
implementasi terapi aktivitas menggambar yang di lakukan dengan durasi 20 menit
di lakukan dipagih hari selama 3 hari. Hasil: Studi kasus yang dilakukan pada
kedua responden di dapatkan hasil pengkajian pasien mengatakan lebih senang
sendiri dan tampak menarik diri adapun diagnosis yang di tegakkan yaitu isolasi
sosial berhubungan dengan ketidak mampuan menjalin hubungan yang
memuaskan dan terapi yang akan dilakukan yaitu terapi aktivitas menggambar
yang di lakukan selama 3 hari yang di lakukan 1kali sehari dengan durasi 20 menit,
hasil
penelitian menunjukkan adanya minat interaksi,minat terhadap
aktivitas,adanya kontak mata, perilaku menarik diri menurun dan efek
murung/sedih menurun. Kesimpulan: pada penelitian ini di dapatkan bahwa
implementasi terapi aktivitas menggambar dapat meningkatkan kemampuan
komunikasi pada pasien isolasi sosial.