IMPLEMENTASI PEMBERIAN AIR HANGAT DAN BATUK EFEKTIF DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI (BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF) PADA PASIEN PNEUMONIA

Latar Belakang : Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran
pernapasan bawah yang dapat menyebabkan gangguan pertukaran gas akibat
penumpukan sekret di saluran napas. Salah satu masalah keperawatan yang
sering muncul adalah bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi keperawatan
yang dapat diberikan untuk mengatasi masalah tersebut antara lain pemberian air
hangat dan teknik batuk efektif. Tujuan, untuk mengevaluasi efektivitas
implementasi pemberian air hangat dan batuk efektif dalam pemenuhan
kebutuhan oksigenasi pada pasien pneumonia. Metode, yang digunakan adalah
studi kasus pada pasien dengan diagnosis keperawatan bersihan jalan napas tidak
efektif. Hasil, implementasi menunjukkan adanya penurunan produksi sekret,
peningkatan pola napas yang lebih efektif, serta peningkatan saturasi oksigen.
Kesimpulan, dari studi ini adalah bahwa kombinasi pemberian air hangat dan
batuk efektif dapat menjadi intervensi non-farmakologis yang sederhana namun
efektif dalam meningkatkan oksigenasi pasien pneumonia.