GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI MENCIT (Mus musculus) TERHADAP DERAJAT STEATOSIS PADA PEMBERIAN ATORVASTATIN®

Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) merupakan gangguan hati yang
ditandai oleh akumulasi lemak tanpa konsumsi alkohol berlebih, yang dapat
menyebabkan terjadinya steatosis akibat kerusakan hepatosit. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat pengaruh farmakologis obat atorvastatin® dalam
menurunkan derajat steatosis pada histopatologi hati mencit (Mus
musculus).Terapi menggunakan atorvastatin® dinyatakan aman serta berpotensi
menurunkan risiko kejadian kardiovaskular pada pasien yang menderita NAFLD.
Metode penelitian dilakukan dengan desain eksperimental kualitatif
menggunakan 15 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu
kelompok
Na CMC 1%, kelompok atorvastatin 10 mg, dan kelompok
atorvastatin 20 mg. Setelah pemberian HFD selama 14 hari untuk menginduksi
NAFLD, dilanjutkan dengan pemberian atorvastatin® selama 7 hari. Hasil
histopatologi menunjukkan pada kelompok Na CMC 1% tampak droplet lipid atau
tetesan lemak yang ditandai dengan bulatan-bulatan putih tanpa isi, kelompok
atorvastatin® 10 mg tidak terlihat adanya droplet lipid atau tetesan lemak namun
beberapa masih mengalami kerusakan sel dan kelompok atorvastatin® 20 mg
tidak terlihat adanya droplet lipid atau tetesan lemak dan struktur sel tampak
normal. Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan derajat steatosis secara
signifikan pada kelompok atorvastatin®, terutama dosis 20 mg, dibandingkan
dengan kelompok atorvastatin® 10 mg.