Imran, Muhammad Ali (2025) IMPLEMENTASI TERAPI DZIKIR TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA. Diploma thesis, INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA.
MUHAMMAD ALI IMRAN. WH.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB) | Request a copy
Abstrak
Latar Belakang: Chonic Kidney Disease (CKD) merupakan gangguan fungsi
ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali, dimana tubuh tidak mampu
memelihara metabolisme, gagal memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit
yang berakibat pada peningkatan ureum. penatalaksanaan yang dapat dilakukan
untuk meminimalkan risiko yang menyebabkan kerusakan ginjal lebih lanjut salah
satunya dengan tindakan hemodialisa, pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
hemodialisa dapat mengalami kecemasan yang di sebabkan oleh berbagai stresor,
diantaranya pengalaman nyeri pada daerah panusukan saat memulai
hemodialisis, masalah finansial, kesulitan dalam memepertahankan masalah
pekerjaan, dorongan sekesual yang menghilang, deperesi akibat penyakit kronis
serta ketakutan terhadap kematian. terdapat beberapa intervensi yang dapat
digunakan dalam mengurangi tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik
yang menjalani hemodialisa seperti terapi dzikir. terapi dzikir dapat membantu
mengurangi kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik melalui mekanisme
relaksasi dan ketenangan Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
gambaran implementasi terapi dzikir terhadap kecemasan pada pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Metode: Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian melibatkan
dua partisipan dengan diagnosa medis gagal ginjal kronik yang menjalani
hemodialisa di rumah sakit pelamonia makassar. Penelitian ini dimulai tanggal 08
Juli hingga 14 Juli 2025 Hasil: Implementasi terapi dzikir dilakukan sebanyak 2 kali
selama seminggu dengan durasi 10 menit. Evaluasi setelah dilakukan
implementasi terapi dzikir dari pertemuan pertama hingga pertemuan kedua
didapatkan penurunan kecemasan dimana pada responden 1 dari 26 (Sedang)
menjadi 19 (Ringan) dan pada responden 2 dari 25 (Sedang) menjadi 18 (Ringan).
Kesimpulan: Setelah dilakukan Implementasi terapi dzikir dapat disimpulkan
bahwa Implementasi terapi dzikir efektif dalam menurunkan kecemasan pada
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.
| Tipe Item: | Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Diploma) |
|---|---|
| Kata Kunci: | Cronic Kidney Disease, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa, Kecemasan, Terapi Dzikir. |
| Subjek: | Keperawatan > Keperawatan Interna |
| Divisions: | Fakultas Kesehatan : D3 Keperawatan |
| Depositing User: | Hardiyanti Arif |
| Date Deposited: | 30 Sep 2025 03:42 |
| Last Modified: | 30 Sep 2025 03:42 |
| URI: | https://repository.iikpelamonia.id/id/eprint/784 |
