IMPLEMENTASI TERAPI MUSIK KLASIK MOZART DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KENYAMANAN (NYERI AKUT) PADA PASIEN POST OP APPENDICITIS

Nyeri akut pasca operasi merupakan tantangan klinis umum terjadi dan dapat menghambat proses penyembuhan pasien. intervensi non farmakologis seperti terapi musik klasik, khususnya mozart, telah dikenal mampu memberikan efek relaksasi, mengurangi persepsi nyeri, serta meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis. penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi terapi musik klasik mozart dalam pemenuhan kebutuhan kenyamanan pada pasien pasca operasi apendisitis, khususnya dalam menurunkan intesitas nyeri akut. desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap 2 orang responden post operasi apendektomi di dua rumah sakit di makassar. intervensi yang diberikan berupa pemutaran musik klasik mozart "piano Sonata No.12 in F Major, K.332" selama 15 menit setiap hari selama tiga hari berturut-turut. pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi angsung, dan pengukuran nyeri menggunakan Visual Analogue Scale(VAS). hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan skala nyeri setelah terapi. responden 1 mengalami penurunan skala nyeri dari 6 menjadi skala 3, sementara reponden kedua dari skala 5 menjadi skala 2. kedua responden juga menunjukkan peningkatan ekspresi kenyamanan dan relaksasi. terapi musik klasik mozart terbukti efektif sebagai pendekatan non farmakologis dalam mengurangi intensitas nyeri akut pasca operasi apendisitis. terapi ini digunakan sebagai bahan intervensi keperawatan komplementer yang mudah di terapkan, ekonomis, dan bermanfaat dalam meningkatkan kenyamanan serta mempercepat pemulihan pasien