IMPLEMENTASI TERAPI RELAKSASI RELIGIUS DZIKIR TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INTEGRITAS EGO KECEMASAN PADA PASIEN CHRONIC KINDEY DISEASE ON HEMODIALISA

Latar Belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan salah satu penyakit
kronis yang menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara bertahap dan
permanen. Pasien CKD yang menjalani hemodialisa sering mengalami
kecemasan akibat perubahan kondisi fisik, ketidakpastian terhadap penyakit, dan
tekanan psikologis. Salah satu pendekatan non-farmakologis yang dapat
dilakukan adalah terapi relaksasi religius dzikir Tujuan: penelitian ini bertujuan
diketahui gambaran implementasi terapi relaksasi religius dzikir terhadap
pemenuhan kebutuhan integritas ego kecemasan pada pasien CKD yang
menjalani hemodialisa. Metode: penelitian ini menggunakan desain deskriptif
dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah dua pasien gagal ginjal
kronik yang menjalani hemodialisa di RS TK II Pelamonia Makassar. Pengumpulan
data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi Hasil:
implementasi terapi relaksasi religios dilakukan 3 kali dalam seminggu, satu kali
per hari, dengan durasi selama 10 didapatkan hasil pada responden 1 dari
pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga didapatkan penurunan kecemasan
dari kecemasan 25 (Kecemasan Sedang menjadi 18 (Kecemasan Ringan dan
pada responden 2 dari 25 (Kecemasan Sedang) menjadi 18 (Kecemasan Ringan)
Kesimpulan: implementasi terapi relaksasi religius dzikir menunjukkan adanya
penurunan kecemasan dan membantu pemenuhan kebutuhan integritas ego pada
pasien CKD. Peran perawat dalam pelaksanaan terapi spiritual menjadi bagian
penting dalam pemberian asuhan keperawatan yang religius.