IMPLEMENTASI TERAPI MUSIK DENGAN GANGGUAN KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA

Latar Belakang, Gagal ginjal dapat mengganggu fungsi renal yang
progresif dan irreversibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk
mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Pada penderita gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisia mengalami
gejala yang berdampak pada kehidupan pasien yaitu sesak nafas,
perubahan pola urin,perubahan pada warna kulit, gangguan pada pola tidur
dan kecemasan. Salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi
kecamasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa
yaitu terapi non farmakologis yaitu sebuah terapi seperti terapi musik.
Tujuan, untuk melihat gambaran penerapan terapi terapi musik. Metode,
metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil, menunjukkan
bahwa gambaran penerapan terapi musik yang dilakukan selama 2 hari
sebanyak 1 kali sehari dengan durasi waktu 10 menit dan didapatkan hasil
Tn.Y pada hari pertama skala kecemasan 25 (kecemasan sedang) pada
hari kedua sebelum terapi skala kecemasan 24 (kecemasan sedang)
setelah terapi menurun di skala 20 (kecemasan ringan) sedangkan pada
Tn.M didapatkan pada hari pertama sebelum terapi 23 (kecemasan sedang)
setelah terapi skala 22 (kecemasan sedang), pada hari kedua sebelum
terapi skala 23 (kecemasan sedang) setelah terapi skala kecemasan 21
(kecemasan ringan) Kesimpulan, implementasi terapi musik dapat
dijadikan salah satu terapi untuk menurunkan kecemasan pada pasien
gagal ginjal yang menjalani hemodialisa