IMPLEMENTASI TERAPI AFIRMASI POSITIF PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH

Latar
Belakang, skizofrenia merupakan penyakit neurologis yang
mempengaruhi persepsi pasien. Salah satu gejala negatif dari Skizofrenia
adalah Harga diri rendah. Harga diri rendah adalah evaluasi diri yang negatif,
dimana seseorang memiliki fikiran negatif dan percaya bahwa mereka
ditakdirkan untuk gagal. Adapun teknik yang diberikan untuk mengatasi pasien
yang mengalami harga diri rendah yaitu terapi afirmasi positif. Terapi afirmasi
positif bertujuan untuk membentuk pemahaman individu mengenai dirinya
dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial sehingga dapat membantu
individu untuk mencintai dirinya dengan cara yang lebih positif. Tujuan, untuk
Mengetahui gambaran implementasi terapi afirmasi positif terhadap pasien
harga diri rendah. Metode, metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus.
Hasil, pada pengkajian yang dilakukan pada kedua responden didapatkan
keluhan pada Tn,M mengatakan merasa tidak berguna dan malu karna tidak
bersekolah, pasien juga merasa malu karna mengalami kerusakan pada
mukanya, pasien juga mengatakan merasa menjadi beban keluarga,
sedangkan pada Tn,B mengatakan dirinya tidak berguna lagi ,pasien
mengatakan ia merasa tidak percaya diri, berbicara sedikit dan terlihat malas
berinteraksi dengan orang lain. Diagnosa yang ditegakkan pada kedua
responden yakni harga diri rendah berhubungan dengan gangguan citra diri.
gambaran implementasi terapi afirmasi positif yang dilakukan selama 3 hari
dengan durasi 20 menit dan didapatkan adanya peningkatan harga diri rendah
pada kedua responden Kesimpulan, setelah dilakukan implementasi terapi
afirmasi positif dapat disimpulkan bahwa implementasi terapi afirmasi positif
efektif dalam meningkatkan harga diri rendah pada pasien skozofrenia.