IMPLEMENTASI KOMPRES DINGIN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KENYAMANAN (NYERI) PADA PASIEN FRAKTUR TERTUTUP

Latar Belakang: Fraktur tertutup merupakan cedera tulang yang sering
menyebabkan nyeri akut, mengganggu kenyamanan, dan menurunkan kualitas
hidup pasien. Penanganan nyeri secara efektif sangat penting untuk mempercepat
proses penyembuhan. Terapi kompres dingin menjadi salah satu metode non
farmakologis yang sederhana dan efektif untuk mengurangi nyeri melalui
mekanisme vasokonstriksi dan stimulasi kutaneus.Tujuan: Mengetahui gambaran
implementasi terapi kompres dingin dalam pemenuhan kebutuhan kenyamanan
(nyeri) pada pasien dengan fraktur tertutup.Metode: Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif melalui studi kasus pada dua pasien yang dirawat di IGD RS
TK II Pelamonia Makassar. Intervensi dilakukan dengan memberikan kompres
dingin selama 10 menit satu kali sehari sebelum pemberian analgesik.Hasil:
pengkajian menunjukkan kedua responden mengalami fraktur tertutup pada
ekstrmitas atas.Diagnosis keperawatan yang ditegakkan adalah Nyeri Akut
berhubungan dengan agen pencedera fisik.Setelah diberikan terapi kompres
dingin selama 1 hari kemudian kedua responden mengalami pemurunan skala
nyeri,Evaluasi pada hari pertama menunjukkan kedua responden mengalami
penurunan nyeri.Kesimpulan: Terapi kompres dingin terbukti efektif dalam
menurunkan intensitas nyeri dan meningkatkan kenyamanan pada pasien dengan
fraktur tertutup. Intervensi ini dapat dijadikan sebagai alternatif terapi non
farmakologis yang aman, murah, dan mudah diterapkan di lingkungan klinis.