IMPLEMENTASI TERAPI PIJAT TELAPAK KAKI TERHADAP GANGGUAN KEBUTUHAN AMAN NYAMAN (NYERI AKUT) PADA PASIEN PASCA OPERASI APPENDISITIS

Appendisitis merupakan kondisi peradangan pada usus buntu yang memerlukan
penanganan segera, umumnya melalui prosedur operasi. Salah satu tantangan
pasca operasi appendisitis adalah munculnya nyeri akut yang dapat mengganggu
kenyamanan dan memperlambat proses pemulihan pasien. Penanganan nyeri
dapat dilakukan melalui terapi farmakologi maupun nonfarmakologi. Terapi pijat
telapak kaki merupakan salah satu metode nonfarmakologis yang efektif dalam
menurunkan intensitas nyeri dan meningkatkan kenyamanan pasien. Penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan implementasi terapi pijat telapak kaki terhadap
penurunan nyeri akut pada pasien pasca operasi appendisitis. Desain penelitian
ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan studi kasus
yang dilakukan terhadap dua responden laki-laki yang dirawat di ruang perawatan
Anyelir RS TK. II Pelamonia Makassar pada Juni hingga Juli 2025. Terapi
dilakukan selama tiga hari berturut-turut dengan durasi 15 menit setiap sesi. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa terapi pijat telapak kaki memberikan efek positif
terhadap penurunan skala nyeri berdasarkan pengukuran menggunakan skala
numerik (NRS). Responden mengalami penurunan tingkat nyeri dari skala 6
menjadi skala 2. Terapi ini juga membantu meningkatkan relaksasi, mempercepat
pemulihan, dan mendukung kenyamanan secara menyeluruh. Dengan demikian,
terapi pijat telapak kaki dapat dijadikan sebagai alternatif intervensi
nonfarmakologis dalam mengatasi nyeri akut pada pasien pasca operasi
appendisitis.