IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DIET RENDAH PURIN PADA PASIEN GOUT ARTHRITIS KRONIS

Latar Belakang: Gout Arthritis Kronis merupakan penyakit lanjutan dari asam urat
yang disertai kerusakan sendi yang progresif menyebabkan tofi. Penyakit ini
disebabkan oleh penumpukan asam urat akibat metabolisme purin yang
berlebihan. Upaya non farmakologis yang efektif dalam menurunkan kadar asam
urat pada penderita gout arthritis kronis adalah penerapan diet rendah purin.
Tujuan, untuk mengetahui gambaran implementasi pendidikan kesehatan
terhadap peningkatan pengetahuan diet rendah purin pada pasien gout arthritis
kronis. Metode, penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan
pendekatan studi kasus pada dua responden gout arthritis kronis di wilayah kerja
Puskesmas Rappokalling. Hasil, penelitian menunjukkan pengkajian dari kedua
responden sama-sama tidak mengetahui diet rendah purin dan terdapat keluhan
nyeri pada lutut hingga pergelangan kaki. Diagnosis keperawatan pada penelitian
ini yaitu defisit pengetahuan. Implementasi pendidikan kesehatan terhadap
peningkatan pengetahuan diet rendah purin pada Ny. R dan Ny. P dilakukan
selama satu hari dengan durasi 15-30 menit. Didapatkan kedua responden
menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mengenai diet rendah purin,
yaitu Ny. R dengan tingkat pengetahuan dari skor 1 meningkat menjadi skor 4,
sedangkan Ny. P tingkat pengetahuan dari skor 2 meningkat menjadi skor 6.
Kesimpulan, implementasi pendidikan kesehatan dapat meningkatkan
pengetahuan pada pasien gout arthritis kronis dalam 1 kali implementasi.