IMPLEMENTASI BREATHING EXERCISE TERHADAP FATIGUE PADA PASIEN CHRONIK KIDNEY DISEASE

Latar Belakang, Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penyakit progresif
yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara tidak reversibel dan memiliki
tingkat morbiditas serta mortalitas tinggi. Penderita CKD sering mengalami fatigue
atau kelelahan, yang dapat menurunka)n kualitas hidup dan mengganggu aktivitas
sehari-hari. Hemodialisis merupakan proses membersihkan darah dari zat sisa
dan kelebihan cairan saat fungsi ginjal menurun. Penderita Gagal Ginjal Kronis
yang menjalani hemodialisis sering mengalami keletihan/ fatigue. Tujuan
penelitian,untuk mengetahui gambaran implementasi terapi breathing exercise
terhadap fatigue pada pasien crhonic kidney disease. Metode menggunakan
penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus pengumpulan data dengan
wawancara, observasi dan pengkajian, menggunakan 2 responden yang
menderita penyakit gagal ginjal kronik yang dilakukan di ruangan hemodialisis RS
TK II Pelamonia Makassar. Penelitian ini dimulai tanggal 13 juni – 20 Juni 2025.
Hasil penelitian, penelitian menunjukkan pengkajian dari kedua responden
terdapat keluhan lelah saat menjalani hemodialisa, lemah, dan merasa kurang
tenaga. Diagnosis keperawatan pada penelitian ini yaitu keletihan. Implementasi
pemberian terapi breathing exercise pada responden 1 dan responden 2 dilakukan
3 hari pertemuan dengan 3 siklus dengan durasi 15 menit didapatkan hasil dari
kedua responden mengalami penurunan kelelahan. kesimpulan, implementasi
terapi breathing exercise dapat menurunkan fatigue (kelelahan) pada pasien CKD
dalam 3 kali imlementasi diruang hemodialisa.