IMPLEMENTASI TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN KENYAMANAN (NYERI AKUT) PADA PASIEN POST OPERASI KOLESISTEKTOMI

Latar belakang, Kolesistektomi adalah suatu prosedur pembedahan untuk
mengangkat kantong empedu, organ kecil yang terletak dibawah hati dan
berfungsi menyimpan empedu, cairan yang membantu pencernaan lemak.
Tindakan kolesistektomi memberikan efek samping, salah satunya pasien
merasakan nyeri. nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak
menyenangkan bersifat sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda beda
yang biasa menimbulkan ketidak nyamanan dan keamanan pada pasien post
operasi. Tujuan, Metode penelitian ini merupakan penelitian observasional
deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang melibatatkan dua responden
yang mengalami post operasi kolesistektomi dengan cara wawancara,
pemeriksaan fisik, dan lembar observasi. Hasil, pada saat dilakukan penelitian
ditemukan beberapa keluhan bahwa kedua responden mengalami nyeri, setelah
dilakukan teknik relaksasi nafas dalam kedua responden mengalami penurunan
skala nyeri sehingga responden merasa nyaman. Teknik relaksasi nafas dalam
dilakukan 1 kali sehari dalam waktu 15 menit selama 3 hari berturut – turut.
Kesimpulan, setelah dilakukan penerapan teknik relaksasi nafas dalam mampu
menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi kolesistektomi.