IMPLEMENTASI TERAPI RENDAM KAKI DALAM AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA IBU PREEKLAMSI DI PUSKESMAS TAMALANREA JAYA

Latar belakang: Preeklamsia merupakan sekumpulan gejala yang timbul pada
wanita hamil, bersalin dan nifas yang terdiri dari hipertensi, edema dan protein uria
tetapi tidak menjukkan tanda-tanda kelainan vaskuler atau hipertensi sebelumnya.
Prevalensi preeklampsia secara global adalah 4,6%. Di negara berkembang,
berkisar antara 1,8% hingga 16,7%. Di Ethiopia, prevalensinya sekitar 5,47%.
Tujuan: menggambarkan implementasi terapi rendam kaki dalam air hangat untuk
menurunkan tekanan darah pada ibu preeklamsi di puskesmas tamalanrea jaya
tanggal 14-18 Juli 2025. Metode: yang digunakan adalah pendekatan deskriptif
dengan pendekatan studi kasus terhadap dua ibu preeklamsi di puskesmas
tamalanrea jaya. Intervensi dilakukan satu kali sehari dalam waktu 15 menit
selama 3 hari. Hasil: Hasil pengkajian menunjukkan kedua responden mengalami
peningkatan tekanan darah, merasa tidak nyaman, mual , kelelahan setelah
beraktivitas, diagnosis keperawatan gangguan rasa nyaman berhubungan dengan
gejala penyakit, diberikan terapi rendam kaki dalam air hangat, selama 3 hari
dengan pemberian 1 kali sehari didapatkan pada responden pertama terjadi
penurunan tekanan darah yaitu hari pertama 140/90 mmHg menjadi 135/90
mmHg, mual berkurang, kelelahan setelah beraktivitas berkurang dan merasa
lebih nyaman, sedangkan pada responden kedua terjadi penurunan tekanan darah
yaitu pada hari pertama 158/95 mmHg menjadi 120/70 mmHg, merasa lebih
nyaman, mual berkurang dan kelelahan saat beraktivitas berkurang.
Kesimpulannya: implementasi terapi rendam kaki dalam air hangat ini efektif
untuk menurunkan tekanan darah.