IMPLEMENTASI BLADDER TRAINNING TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI URINE (INKONTINENSIA URINE) PADA PASIEN POST OPERASI BENIGNA PROSTATE HYPERPLASIA (BPH)

Latar Belakang: Benign Prostatic Hyperplasi (BPH) merupakan salah satu penyakit umum terjadi pada pria yang menyerang sistem reproduksi pria. Benigna prostat hyperplasia merupakan kasus yang mempunyai dua sifat yaitu
jinak dan ganas atau disebut kanker prostat, benigna prostat dapat mengancam nyawa, tetapi Benigna Prostat Hyperplasia yang bersifat ganas dapat mengancam nyawa, hal ini dilihat pada angkat kematian di Amerika, sekitar tiga
kali lebih tinggi dikarenakan kasus kanker prostat, Benigna Prostat Hyperplasia termasuk kasus penyakit degenerative. Tujuan: Mendapatkan Gambaran Implementasi Bladder Training Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi (Inkontinensia Urin) Pada Pasien Post Operasi Benigna Prostate Hyperplasia
(BPH). Hasil: Penerapan bladder training menggunakan 2 menggunakan dua responden yang terdiagnosis penyakit BPH dilakukan selama 2 hari dan bladder training dilakukan sebanyak 6 kali dengan jeda 2 jam setelah itu urine dialirkan selama 1 jam setelah itu melakukan evaluasi karakteristik urine jumlah urine konsistensi urine serta kemampuan berkemih setelah setelah itu dilakukan
evaluasi karakteristik urine kuning jernih jumlah urine 500 ml konsistensi cair dan berbau khas urine serta kemampuan berkemih pada responden 1 dan responden 2 didapatkan pada bladder training keempat responden sudah dapat mengenali
sensasi berkemih Metode: Jenis dan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan studi kasus.
Kesimpulan: setelah dilakukan Implementasi Bladder Training pada pasien Post Operasi Benigna Prostate Hyperplasia (BPH) dapat disimpulkan bahwa kedua responden dapat merasakan kemampuan berkemih di bladder training keempat
dan konsistensi urine sudah membaik dan jumlah urine yang didapatkanmeningkat.
Kata kunci: Terapi Bladder Training, Kebutuhan Eliminasi (Inkontinensia Urin) Benigna Prostate Hyperplasia (BPH)