ANALISIS KADAR KAFEIN PADA KOPI SEDUHAN YANG DIJUAL SEKITAR KAMPUS PELAMONIA MENGGUNAKAN METODE HIGH-PERFORMANCE LIQUID CHORMATOGRAPHY

Kafein adalah alkaloid yang termasuk dalam jenis metilxanthine (1,3,7-trimetilxanthyne) atau C8H10N4O2. Dalam kondisi murni, kafein adalah serbuk putih berbentuk kristal prisma hexagonal yang tidak berbau dan berasa pahit, rasa pahit kafein hanya sekitar 10–30% dari seduhan kopi.
Untuk mengidentifikasi adanya kandungan kafein pada kopi seduhan yang di jual sekitar kampus pelamonia. Untuk mengetahui banyaknya kadar kafein pada kopi seduhan yang di jual sekitar kampus pelamonia. Jenis penelitian ini adalah observasi laboratorium untuk menganalisis kandungan kafein pada kopi seduhan yang di jual sekitar kampus pelamonia menggunakan metode High-Performance Liquid Chromotography (HPLC). Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah
dilakukan dapat disimpulkan yaitu: setelah melakukan analisis pada ketiga sampel kopi seduhan dengan menggunakan metode High-Performance Liquid Chromotography (HPLC) negatif yang dimana tidak melebihi batas maksimum kandungan kafein setelah pembacaan hasil dari sampel kopi seduhan menggunakan alat High-Performance Liquid Chromotography (HPLC) dimana ketiga sampel tersebut diberikan masing-masing kode,
telah didapatkan hasil sampel kopi kode A 0,07%, sampel kopi kode B 0,05%, dan sampel kopi kode C 0,04%. Sedangkan menurut SNI 2983:2014 batas maksimum kandungan kafein pada kopi instan adalah 2,5% dan untuk kopi instan dekafein maksimal 0,3% artinya kadar kafein pada kopi seduh tersebut tidak melebihi ambang batas maksimum.
Kata kunci: kopi Seduh, kafein, HPLC