TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP BEYOND USE DATE (BUD) OBAT RACIKAN DAN NON RACIKAN DI RSKD DADI KOTA MAKASSAR

Obat memiliki peran penting dalam pencegahan, diagnosis, dan
pengobatan penyakit, sehingga pengelolaannya harus dilakukan secara
tepat. Salah satu aspek penting dalam pengelolaan obat adalah
pemahaman mengenai Beyond Use Date (BUD), yaitu batas waktu
penggunaan obat setelah kemasan dibuka atau obat diracik. Sayangnya,
tingkat pemahaman masyarakat mengenai BUD masih sangat rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat
terhadap BUD di RSKD Dadi Kota Makassar. Penelitian ini merupakan
penelitian non-eksperimental menggunakan metode deskriptif dengan
pendekatan survei melalui kuesioner kepada pasien. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar responden mampu menjawab dengan
benar pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan BUD. Berdasarkan
data dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Rumah Sakit Khusus
Daerah Dadi Kota Makassar dengan 90 responden disimpulkan bahwa
tingkat pengetahuan masyarakat yang menerima obat racikan dan non
racikan di instalasi farmasi dalam kategori cukup dengan persentase 73%.