Asmiranda, Asmiranda (2025) IMPLEMENTASI PEMBERIAN POSISI SEMI FOWLER DAN PURSED LIPS BREATHING DENGAN GANGGUAN POLA NAPAS PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU. Diploma thesis, INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA.
Karya_Tulis_Ilmiah_ASMIRANDA_2025_.pdf
Download (3MB)
Abstrak
Latar belakang, Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang masih
menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di dunia dan banyak ditemukan di
negara berkembang, termasuk Indonesia. Penyakit ini menyerang sistem
pernapasan dan menyebabkan gangguan seperti sesak napas akibat kerusakan
jaringan paru. Salah satu masalah keperawatan yang sering terjadi adalah pola
napas tidak efektif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambarkan implementasi pemberian posisi semi fowler dan pursed lips breathing
dalam mengatasi gangguan pola napas pada pasien Tuberkulosis Paru. Metode:
Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan dua
responden di RSUD Labuang Baji Makassar, dilakukan melalui wawancara,
observasi, dan melakukan pengkajian keperawatan kebutuhan oksigenasi.
Intervensi posisi semi fowler dan pursed lips breathing dilakukan selama 3 hari
berturut-turut dengan durasi 15 menit. Hasil : Pengkajian pada kedua pasien
(Ny. L dan Ny. S) menunjukkan keluhan utama sesak napas saat aktivitas
maupun istirahat akibat TB paru, dengan faktor pendukung penurunan berat
badan dan pola hidup kurang sehat. Pemeriksaan fisik menemukan takipnea (26
kali/menit), penggunaan otot bantu napas, wheezing, dan tampak gelisah.
Diagnosis keperawatan ditegakkan sebagai pola napas tidak efektif. Intervensi
yang diberikan adalah posisi semi fowler dan pursed lips breathing (PLB) selama
10–15 menit, tiga hari berturut-turut dengan posisi kepala tempat tidur 30–45°.
Teknik PLB dilakukan dengan menarik napas perlahan melalui hidung dan
menghembuskan melalui bibir yang dikerucutkan. Selama intervensi dipantau
frekuensi napas, penggunaan otot bantu, serta kenyamanan pasien. Evaluasi
menunjukkan penurunan sesak, pernapasan lebih teratur, frekuensi mendekati
normal, pasien lebih rileks, dengan peningkatan saturasi oksigen.
Kesimpulannya, Posisi semi fowler dan teknik PLB terbukti efektif sebagai terapi
komplementer untuk mengurangi sesak napas, memperbaiki pola pernapasan,
dan meningkatkan kenyamanan pasien TB paru.
| Tipe Item: | Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Diploma) |
|---|---|
| Kata Kunci: | Tuberkulosis Paru, Pola Napas Tidak Efektif, Posisi Semi Fowler, Pursed Lips Breathing. |
| Subjek: | Keperawatan > Keperawatan Komunitas |
| Divisions: | Fakultas Kesehatan : D3 Keperawatan |
| Depositing User: | Hardiyanti Arif |
| Date Deposited: | 27 Sep 2025 09:13 |
| Last Modified: | 27 Sep 2025 09:13 |
| URI: | https://repository.iikpelamonia.id/id/eprint/722 |
