IMPLEMENTASI TERAPI TEPID WATER SPONGE DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GANGGUAN SUHU TUBUH (HIPERTERMIA) PADA PASIEN DEMAM THYPOID DI RUANG IGD RUMAH SAKIT TK II PELAMONIA MAKASSAR

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada kedua
responden yaitu implementasi terapi tepid water sponge dalam
pemenuhan kebutuhan gangguan suhu tubuh ( hipertermia ) pada
pasien demam thypoid di ruang IGD rumah sakit TK II Pelamonia
hasil studi kasus dan pembahasan maka peneliti menarik
kesimpulan bahwa keluhan utama pada kedua responden yaitu
demam disertai mual muntah, nyeri kepala dan kurangnya nafsu
makan sehingga diagnosis yang diambil oleh peneliti yaitu
hipertermia berhubungan dengan proses penyakit ( infeksi
salmonella thypi ) ditandai dengan tampak lemas, kulit teraba
hangat, kulit tampak kemerahan. Responden diberikan implementasi
terapi tepid water sponge dengan durasi 10 menit sebanyak 1 kali
implementasi dalam 1 hari. Peneliti mendapatkan hasil dari kedua
responden bahwa terjadi penurunan suhu tubuh pada Ny. H dengan
suhu tubuh 38,9°c menjadi 38,7°c sedangkan pada Tn. R dengan
suhu tubuh 38°c menjadi 37,5°c. peneliti menyimpulkan bahwa ada
pengaruh dari terapi tepid water sponge terhadap penurunan suhu
tubuh dengan demam thypoid.