ANALISIS KIMIA EKSTRAK ALGA MERAH (Hypnea pannosa J. Agardh) ASAL PERAIRAN PANTAI PUNAGA KABUPATEN TAKALAR DENGAN METODE GC-MS

Alga merah Hypnea pannosa J. Agardh merupakan salah satu spesies
rumput laut yang mengandung beragam senyawa metabolit sekunder
dengan potensi bioaktif tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi komponen kimia dalam ekstrak etil asetat Hypnea pannosa
asal perairan Pantai Punaga, Kabupaten Takalar, menggunakan metode
Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Ekstraksi dilakukan
secara bertingkat dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan metanol
menggunakan metode maserasi. Fraksi etil asetat kemudian diuapkan dan
dianalisis menggunakan GC-MS. Hasil analisis menunjukkan adanya 24
senyawa yang berhasil diidentifikasi dalam fraksi etil asetat. Senyawa
senyawa tersebut terdiri dari beberapa golongan utama, yaitu terpenoid,
alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, serta senyawa lain seperti ester, fenol,
alkena, dan amida lemak. Golongan terpenoid merupakan senyawa yang
paling dominan, dengan senyawa seperti caryophyllene, phytol, dan
neophytadiene yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan, antiinflamasi,
dan antimikroba. Kehadiran senyawa metabolit sekunder tersebut
menunjukkan bahwa Hypnea pannosa memiliki potensi sebagai sumber
bahan alam yang dapat dikembangkan untuk produk farmasi, kosmetik, dan
kesehatan. Penelitian ini memberikan dasar ilmiah bagi pemanfaatan alga
merah lokal dalam inovasi produk berbasis kelautan.