IMPLEMENTASI KOMBINASI TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN DZIKIR DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL PADA PASIEN PRE OPERASI BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA

Latar Belakang: Benigna Prostat Hiperplasia merupakan salah satu penyakit
yang umum terjadi pada pria yang menyerang sistem reproduksi, Benigna Prostat
Hiperplasia adalah pembesaran pada jaringan epitel atau jaringan terluar prostat
yang dapat menghambat proses pengeluaran urine dari dalam tubuh. Benigna
Prostat Hiperplasia bila tidak di tangani akan menimbulkan kecemasan pada
pasien yang akan dilakukan pembedahan salah satu teknik non farmakologis yang
diberikan untuk mengurangi kecemasan yaitu teknik relaksasi nafas dalam dan
dzikir, dipercaya dapat membantu menenangkan pikiran serta mengurangi
ketegangan emosional yang dirasakan sebelum prosedur operasi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran implementasi
kombinasi terapi relaksasi nafas dalam dan dzikir dengan gangguan kebutuhan
psikososial
pada pasien pre operasi benigna prostat hiperplasia.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode studi
kasus. Subjek penelitian melibatkan dua partisipan dengan diagnosa medis
benigna prostat hiperplasia di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Provinsi
Sulawesi Selatan. Penelitian ini dimulai tanggal 26 Mei hingga 29 Mei 2025
Hasil: Implementasi terapi relaksasi nafas dalam dan dzikir dilakukan sebanyak
satu kali pada malam dan satu kali pada pagi hari dengan durasi 10 menit. Evaluasi
setelah dilakukan implementasi terapi relaksasi nafas dalam dan dzikir dari hari
pertama hingga hari kedua didapatkan penurunan kecemasan dimana pada
responden 1 dari 23 (Sedang) menjadi 18 (Ringan) dan pada responden 2 dari 24
(Sedang) menjadi 18 (Ringan). Kesimpulan: Setelah dilakukan Implementasi
terapi relaksasi nafas dalam dan dzikir dapat disimpulkan bahwa Implementasi
terapi relaksasi nafas dalam dan dzikir dapat menurunkan kecemasan pada pasien
pre operasi benigna prostat hiperplasia.