HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2025

Kepatuhan pasien dalam minum obat adalah faktor utama keberhasilan
pengobatan, terutama untuk penyakit kronis seperti TB. Seringkali, pasien
tidak patuh karena merasa bosan dengan pengobatan yang berlangsung
lama. Faktor-faktor seperti motivasi, kepercayaan diri, dan ketersediaan
fasilitas juga mempengaruhi kepatuhan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan tingkat pengetahuan pasien terhadap kepatuhan
penggunaan obat antituberkulosis di puskesmas Mappakasunggu
Kabupaten Takalar Tahun 2025. Jenis penelitian kuantitatif yang bersifat
deskriptif dengan cara melakukan pengambilan data melalui observasional
langsung. Hasil penelitian persentase yang diperoleh dari kuesioner
pengetahuan yaitu 82% (Baik), dan untuk hasil persentase kepatuhan yaitu
xi
51% (Patuh). Adapun uji analisis hubungan Tingkat pengetahuan dan
kepatuhan penggunaan obat tuberculosis yang dilakukan dengan uji
menunjukkan bahwa nilai Pearson sebesar 15.125
dengan df = 20 dan nilai signifikansi ( ) sebesar 0.769.
Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0.05, maka dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara
tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan terhadap penggunaan obat
tuberkulosis di PuskesmasMappakasungguTakalarTahun 2025