PENETAPAN KADAR TANIN TOTAL PADA AIR KELAPA MUDA (Cocos nucifera L.) ASAL KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Air kelapa muda (Cocos nucifera L.) mengandung tanin atau
antidotum (anti racun) yang mempunyai sifat antibakteri yang akan
menghambat pertumbuhan bakteri yang merupakan senyawa aktif
metabolit sekunder yang mempunyai beberapa khasiat yaitu sebagai
astringen, anti diare, antibakteri dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan
untuk menetapkan kadar tanin total pada air kelapa muda yang berasal dari
Kabupaten Kepulauan Selayar menggunakan metode spektrofotometri UV
Vis. Prinsip dasar metode ini adalah pengukuran absorbansi kompleks
berwarna yang terbentuk antara tanin dengan reagen Folin-ciocalteu yang
absorbansinya diukur pada konsentrasi 25, 50, 75, dan 100 ppm. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa seiring meningkatnya konsentrasi dari 25
ppm hingga 100 ppm, nilai absorbansinya juga meningkat secara signifikan
yaitu pada 25 ppm dengan nilai 0,033, 50 ppm dengan nilai 0,131, 75 ppm
dengan nilai 0,744 dan 100 ppm dengan nilai 1,153. Hasil pengujian
kandungan tanin menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang
gelombang 603 nm dengan menggunakan larutan standar tanin untuk
membentuk kurva kalibrasi. Dimana pada penelitian ini air kelapa muda
mengandung senyawa tanin total dengan konsentrasi 45,57 mg/L.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah air kelapa muda asal Kabupaten
Kepulauan Selayar positif mengandung tanin yang dapat memberikan
khasiat antibakteri, astringent, antidiare, dan antioksidan.