IMPLEMENTASI TERAPI BERMAIN ULAR TANGGA TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN ANAK AKIBAT HOSPITALISASI

Pendahuluan: Hospitalisasi dapat menyebabkan kecemasan pada anak akibat
lingkungan asing dan tindakan medis yang menakutkan. Kecemasan ini
berdampak negatif pada proses penyembuhan. Data menunjukkan 60–80% anak
yang dirawat mengalami kecemasan. Untuk mengurangi kecemasan tersebut,
terapi bermain menjadi salah satu intervensi nonfarmakologis yang efektif. Terapi
bermain, seperti permainan ular tangga, efektif mengurangi kecemasan dengan
cara menyenangkan, meningkatkan rasa aman, dan mendukung pemulihan anak.
Tujuan: Mengetahui gambaran implementasi terapi bermain ular tangga
terhadap penurunan kecemasan anak akibat hospitalisasi. Metode: Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus.
penelitian ini menggunakan metode dan instrument pengumpulan data
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik yang bersifat menganalisis serangkaian
data dengan jumlah sampel 2 responden anak yang mengalami kecemasan
akibat hospitalisasi dan diberikan implementasi terapi bermain ular tangga yang
dilakukan satu kali sehari selama 3 hari dengan durasi 15 menit. Hasil:
Berdasarkan hasil implementasi terapi bermain ular tangga yang dilakukan
selama 3 hari pada kedua responden didapatkan penurunan skala tingkat
kecemasan dengan hasil kedua responden mengalami penurunan dari skala
tingkat kecemasan sedang menjadi skala kecemasan sangat tidak cemas
dengan menggunakan penilaian skala kecemasan Face Image Scale (FIS).
Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa penerapan terapi
bermain ular tangga memiliki pengaruh terhadap penurunan skala tingkat
kecemasan pada kedua responden.