IMPLEMENTASI TERAPI ALLIUM SATIVUM UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI

Latar Belakang: Hipertensi merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi arteri darah yang menyebabkan kemampuan darah untuk membawa nutrisi dan oksigen ke jaringan tubuh yang membutuhkannya terhambat. Penatalaksanaan hipertensi
ada dua macam yaitu farmakologis dan nonfarmakologis. Terapi farmakologis dengan menggunakan obat-obatan antihipertensi, Salah satu terapi yang dapat mengatasi penyakit hipertensi adalah pemberian terapi bawang putih untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi dengan cara seduhan bawang putih yang banyak terkandung pada bawang putih adalah ikatan sulfida (allium) yang merupakan komponen aktif yaitu allicin yang dibentuk dari precursor
alliin dengan bantuan enzim alinase. Tujuan: Diketahui Gambaran Implementasi Pemberian Terapi Bawang Putih Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan
studi kasus. Hasil: Menunjukkan bahwa gambaran penelitian implementasi terapi allium sativum untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi yang dilakukan selama 3 hari sebanyak 1 kali sehari dengan durasi waktu 20 menit
didapatkan adanya penurunan tekanan darah dari tekanan darah 160/100 mmhg menjadi 120/80 mmhg dan responden kedua dari tekanan darah 168/100 mmhg menjadi 128/80 mmhg. Kesimpulan: Setelah melakukan implementasi selama 3 hari dengan frekuensi 1 kali sehari, menunjukkan hasil bahwa kedua responden sama-sama mengalami penurunan tekanan darah pada hari pertama sampai hari ketiga.
Kata Kunci: Allium Sativum, Hipertensi, Tekanan darah