Ananda, Dea (2025) PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-vis. Diploma thesis, INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA.
DEA ANANDA.pdf
Download (1MB)
Abstrak
Tumbuhankelor (Moringa oleifera L.) merupakan sumber senyawa
flavonoid yang bermanfaat sebagai antioksidan. Kandungan senyawa ini dapat dipengaruhi oleh lingkungan tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketinggian lokasi terhadap kadar flavonoid total dalam ekstrak daun kelor. Sampel diambil dari dua wilayah dengan
ketinggian berbeda, yaitu Desa Salassae 47 mdpl sebagai Sampel A dan Desa Borongloe 22 mdpl sebagai Sampel B. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan etanol 70%, kemudian kadar flavonoid dianalisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan kuersetin sebagai standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar flavonoid pada Sampel A sebesar 14,2756 mgQE/g, lebih tinggi
dibandingkan Sampel B sebesar 9,7205 mgQE/g. Perbedaan kadar ini disebabkan oleh faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya yang berbeda di tiap lokasi. Kondisi lingkungan yang lebih menantang pada lokasi Sampel A dapat merangsang tumbuhanuntuk
menghasilkan lebih banyak senyawa metabolit sekunder, termasuk flavonoid. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan lokasi tumbuh, khususnya ketinggian, berpengaruh signifikan terhadap kadar flavonoid total dalam daun kelor.
Kata kunci: Moringa oleifera L., ketinggian tempat tumbuh, flavonoid total,Spektrofotometri UV-Vis.
| Tipe Item: | Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Diploma) |
|---|---|
| Kata Kunci: | Moringa oleifera L., ketinggian tempat tumbuh, flavonoid total,Spektrofotometri UV-Vis. |
| Subjek: | Farmasi > Farmasi Bahan Alam |
| Divisions: | Fakultas Kesehatan : D3 Farmasi |
| Depositing User: | Sahabuddin |
| Date Deposited: | 20 Sep 2025 07:45 |
| Last Modified: | 20 Sep 2025 07:45 |
| URI: | https://repository.iikpelamonia.id/id/eprint/673 |
