File Koresponsdensi: Pengaruh Usia Ibu Terhadap Risiko Komplikasi Kehamilan: Sebuah Studi Kualitatif

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh usia ibu terhadap risiko komplikasi kehamilan, khususnya pada ibu muda (di bawah 20 tahun) dan ibu usia lanjut (di atas 35 tahun), serta mengeksplorasi peran teknologi reproduksi berbantu (ART) dalam mengurangi risiko tersebut. Menggunakan pendekatan systematic literature review, studi ini menganalisis 30 artikel yang dipublikasikan dalam 5 tahun terakhir. Artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi, termasuk studi tentang komplikasi kehamilan terkait usia dan penggunaan ART. Data diekstraksi dan dianalisis secara sistematis menggunakan sintesis naratif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu muda berisiko lebih tinggi terhadap komplikasi seperti preeklamsia dan kelahiran prematur, sementara ibu usia lanjut lebih rentan terhadap diabetes gestasional dan hipertensi. Penggunaan ART, meskipun efektif untuk membantu kehamilan pada usia lanjut, juga meningkatkan risiko komplikasi seperti kehamilan ganda. Faktor sosial ekonomi dan akses layanan kesehatan terbukti memoderasi risiko komplikasi kehamilan pada ibu dari berbagai kelompok usia.
Implikasi dari penelitian ini menunjukkan perlunya intervensi berbasis kebijakan untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan prenatal, serta edukasi kesehatan reproduksi yang lebih baik bagi ibu berisiko tinggi. Penelitian ini juga merekomendasikan studi lanjutan untuk mengisi kesenjangan dalam literatur tentang dampak jangka panjang komplikasi kehamilan dan efektivitas intervensi medis di berbagai konteks sosial-ekonomi.