IMPLEMENTASI GENGGAM BOLA KARET TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN NON HEMORRAGIC STROKE

Latar Belakang: Non Hemorragic Stroke merupakan kondisi yang terjadi akibat
gangguan aliran darah ke otak, yang dapat menimbulkan dampak, termasuk
kelemahan otot pada anggota gerak atau disebut hemiparese. Salah satu terapi
yang dapat meningkatkan kekuatan otot serta memperbaiki tonus otot maupun
reflek tendon yaitu dengan latihan genggam bola karet. Tujuan peneliti untuk
mengetahui bagaimana gambaran implementasi genggam bola karet terhadap
peningkatan kekuatan otot pada pasien non hemorragic stroke. Metode, penelitian
ini menggunkan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus
melibatkan 2 partisipan yang mengalami non hemorragic stroke di RSKD Dadi
Provinsi Sulsel Makassar. Penelitian ini dimulai tanggal 02 sampai 06 Juni 2025.
Hasil, pemberian terapi genggam bola karet dilakukan 2 kali dalam sehari dengan
durasi 3 menit atau setara dengan 18x genggaman selama 3 hari berturut-turut,
didapatkan kedua partisipan mengalami peningkatan kekuatan otot dengan
menggunakan alat ukur hand dynamometer, yaitu pada Ny. S kekuatan otot dari
19.0 meningkat menjadi 21.7, sedangkan Ny.T kekuatan otot 18.1 meningkat
menjadi 19.3. Dan apabila dilakukan pengukuran menggunakan manual muscle
test, Ny.S kekuatan otot 3 naik menjadi 4, kemudian pada Ny.T dari kekuatan otot
3 mengalami sedikit peningkatan tetapi masih dalam rentang kekuatan otot 3.
Kesimpulan, adapun hasil yang didapatkan setelah implementasi genggam bola
karet, menunjukan bahwa implementasi ini terbukti dapat meningkatkan kekuatan
otot pada pasien non hemorragic stroke.