Sundari, Rhiva (2025) ANALISIS COST EFFECTIVENESS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK CEFTRIAXONE, LEVOFLOXACIN, DAN CEFIXIME PADA PASIEN PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT HAJI MAKASSAR TAHUN 2024. Diploma thesis, INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA.
![[thumbnail of 2.KTI RHIVA SUNDARI.pdf]](https://repository.iikpelamonia.id/style/images/fileicons/text.png)
2.KTI RHIVA SUNDARI.pdf
Download (1MB)
Abstrak
Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran napas bawah
yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam pengobatan dan
pembiayaan. Antibiotik menjadi lini utama terapi pneumonia, dengan
beberapa pilihan seperti Ceftriaxone, Levofloxacin, dan Cefixime.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas biaya dari ketiga
antibiotik tersebut yang digunakan secara empirik pada pasien pneumonia
di RSUD Haji Makassar tahun 2024. Metode penelitian ini bersifat
observasional dengan pendekatan retrospektif. Pengumpulan data
dilakukan berdasarkan rekam medis pasien, dengan variabel yang
dianalisis meliputi biaya perawatan dan efektivitas terapi. Pengambilan
sampel dilakukan secara total sampling terhadap 64 pasien yang
memenuhi kriteria inklusi, terdiri dari 20 pasien pengguna ceftriaxone, 24
pasien levofloxacin, dan 20 pasien cefixime. Penelitian ini menggunakan
metode cost effectiveness analysis (CEA) untuk menilai terapi yang paling
efektif dan efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cefixime
merupakan terapi paling cost-effective dibandingkan Ceftriaxone dan
Levofloxacin, dengan nilai ACER sebesar Rp 38.923, sedangkan
Levofloxacin sebesar Rp 52.172 dan Ceftriaxone sebesar Rp 95.881.
Selain itu, nilai ICER Levofloxacin terhadap Cefixime diperoleh sebesar
Rp 186.675, yang berarti Levofloxacin membutuhkan tambahan biaya
dibandingkan Cefixime, namun dengan efektivitas yang lebih tinggi. Oleh
karena itu, penggunaan Levofloxacin tetap dapat dipertimbangkan
sebagai terapi alternatif yang efisien secara klinis dan ekonomi.
Tipe Item: | Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci: | Analisis cost effectiveness, antibiotik, pasien pneumonia |
Subjek: | Farmasi > Kefarmasian |
Divisions: | Fakultas Kesehatan : D3 Farmasi |
Depositing User: | Hardiyanti Arif |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 05:39 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 05:39 |
URI: | https://repository.iikpelamonia.id/id/eprint/664 |