IMPLEMENTASI KOMPRES HANGAT DAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DENGAN KEBUTUHAN KENYAMANAN PADA PASIEN HIPERTENSI

Latar belakang: Tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan bagi
masyarakat yang umum di negara berkembang. Jika tidak ditangani dengan
segera, maka hipertensi dapat menyebabkan penyakit degeneratif, seperti
penyakit jantung (Gagal Jantung Kongestif), gagal ginjal (Penyakit Ginjal Tahap
Akhir), dan penyakit pada pembuluh darah perifer. Salah teknik non farmakologis
yg dapat dilakukan pada pasien hipertensi yaitu dengan kompres hangat dan
teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran implementasi
kompres hangat dan teknik relaksasi nafas dalam dengan kebutuhan
kenyamanan pada pasien hipertensi. Metode: yang digunakan pada penelitian
ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan studi kasus dengan
melibatkan 2 partisipan yang mengalami hipertensi di rumah sakit TK II
pelamonia makassar. Penelitian ini dimulai pada tanggal 26 Juni hingga 2 Juli
2025. Hasil: implementasi pemberian terapi kompres hangat dan Teknik
relaksasi nafas dalam dilakukan selama 3 hari dengan durasi waktu 30 menit
perhari, evaluasi setelah dilakukan implementasi kompres hangat selama 3 hari
di dapatkan keluhan tidak nyaman menurun pada responden 1 dari tekanan
darah 172/108 mmHg menjadi 155/98 mmHg, sedangkan responden 2 di
dapatkan keluhan tidak nyaman menurun dari tekanan darah 156/102 mmHg
menjadi 140/92 mmHg. Kesimpulan: setelah dilakukan implementasi kompres
hangat dan Teknik relaksasi nafas dalam dapat disimpulkan bahwa implementasi
terapi kompres hangat dan Teknik relaksasi nafas dalam efektif ddidapatkan
keluhan tidak nyaman menurun pada pasien hipertensi.